KIMIA ANORGANIK
1.
Apakah pengertian dari 2,8%?
Jawab : Maksud dari 2,8 % adalah rendemen
yang diperoleh dari sampel dan selebihnya adalah pengotornya.
2. Bagaimana membuat garam dari air laut 30 ppt?
Jawab : untuk membuat garam
dari air laut dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
·
Jika tidak memiliki lahan atau
tempat untuk membuat dan ingin membuatnya di pantai, maka hal pertama yang
harus dilakukan adalah membersihkan pantai yang akan digunakan untuk membuat
garam dari sampah, katakanlah ada sampah di sekitar daerah pantai.
·
Jika kita memiliki tempat atau lahan
yang akan digunakan untuk membuat garam yang diperlukan disiapkan pertama
adalah membuat tong berisi pasir dan menyalahkan salah satu sudut kita
memberikan sebuah lubang untuk air laut adalah melalui tahap penyulingan.
·
Setelah semua media siap, maka
langkah adalah memasukkan air laut beriktnya perlahan ke dalam tong berisi
pasir laut. Kemudian, penyulingan air dari tong berisi pasir laut dikumpulkan
ke dalam ember.
·
Langkah selanjutnya adalah menuangkan
air ke penyulingan ini berbentuk panjang kotak tapi, tapi panjang kotak dapat
disesuaikan dengan keinginan kita, air suling dan kemudian kami tuangkan ke
dalam kotak dengan kedalaman dari 1 segmen telunjuk.hal melayani air untuk
kering dengan cepat ketika mengering.
·
Kemudian setelah air dituangkan,
maka tahap terakhir dijemur di bawah terik sinar matahari.Dalam proses
pengeringan ini, air akan menguap dan tingkat air rendah karena menguap,
meninggalkan ruang butir - butir garam murni siap panen.
·
Yang terakhir adalah untuk
mengumpulkan butir - butir garam, untuk diolah lebih lanjut untuk digunakan
sesuai dengan kebutuhan kita.
3. Berapa % hidrogen dialam, massa atom dari protium H,
deutrium H, dan tritium H?
Jawab : persentase kira-kira
75% dari total massa unsur alam semesta
Hidrogen
adalah unsur yang paling melimpah
di alam semesta ini dengan persentase 75% dari barion
berdasarkan massa
dan lebih dari 90% berdasarkan jumlah atom. perbedaan massa yang besar dengan
protium (1H) (deuterium memiliki massa 2,014102 u, dibandingkan
dengan hidrogen berat atom rata-rata 1,007947 u, dan massa protium Deuterium, 2H: massa 2.0140 m u.
Tritium, 3H: massa 3.01605 m u. 3.0160492 u.
4. Apakah maksud dari “the H-H bond enthalphy the high
(436 kJ/mol). Therefore reaction with hydrogen are slow and catalyst needs be
used”?
Jawab
:
5. Kapan
suatu reaksi bisa meledak?
Jawab : Suatu reaksi bisa meledak dipengaruhi ukuran
partikel dan perubahan suhu yang terjadi. Semakin tinggi suhu reaksi, maka akan
semakin cepat pergerakan partikel-partikel zat yang bereaksi sehingga tumbukan
antar partikel lebih cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat. Sedangkan pada
ukuran partikel, jika makin luas permukaan bidang sentuh maka makin banyak
tumbukan dan makin cepat pula terjadi reaksi sehingga akan menyebabkan suatu
reaksi meledak. Luas permukaan bidang sentuh dapat diperbesar dengan
memperkecil ukuran partikelnya.
6. Bagaimana membuat parfum tanpa alkohol?
Jawab
: Alat dan Bahan:
a.
Air (Setengah gelas ukuran biasa).
b.
Bunga (Apa aja, kalau bisa yang Wanginya Enak di
Cium).
c.
Panci.
d.
Kain tipis ukuran biasa (seperti sapu tangan).
e.
Wadah untuk parfum.
f.
Pisau.
Cara
membuat:
a.
Ambil Bunga dan Cincang mengunakan pisau atau gunting.
b.
Panaskan Panci.
c.
Jika sudah panas, baru masukan Air, tunggu hingga
HANGAT dan masukan bunga ke dalam Panci. (note: masukan 1 (air) banding 3
(bunga) agar harumnya terasa).
d.
Diamkan 1 sampai 1 setangah menit, aduk terus. Jangan
sampai gosong.
e.
Setelah ada wanginya, matikan api. Angkat bunga yang
dicincang tadi.
f.
Ambil wadah dan Kain. Taruh bunga di atas kain dan
Peraslah ke dalam wadah.
g.
Jika hasil perasannya kurang, ambil air sisa bunga
tadi untuk dicampurkan dengan hasil perasan tapi, jangan terlalu banyak karena
dapat menghilangkan bau.
7. Apa itu stabilitas termal dan mengapa harus diukur
dalam ΔG0 (energi gibs/bebas)?
Jawab :
8. Mengapa
dalam 1 golongan energi gibsx menurun sedangkan dalam 1 periode dari kiri ke
kanan meningkat?
Jawab
:
9.
Mengapa HF lebih stabil?
Jawab : HF memiliki ikatan
hidrogen, jadi ikatannya
sangat kuat sehingga stabil dan titik didihnya tinggi karena diperlukan energi
yang besar untuk memutus ikatan pada HF.
10. Apa itu udara, berapa persen
H2, N2, dan O2?
Jawab : Udara adalah
campuran gas-gas yang terdapat di permukaan bumi. Kandungannya banyak mulai
dari oksigen, argon, nitrogen, karbondioksida, helium, neon dan baanyak lagi.
a.
Nitrogen : Kadar
terbanyak yaitu 78,08 %
b.
Oksigen : 20,95 %
c.
Argon (Ar) : 0,934 %
d.
Karbon Dioksida :
0,0314 %
e.
Neon (Ne) : 0,00182 %
f.
Helium (He) :
0,000524 %
g.
Kripton (Kr) :
0,000114 %
h.
Hidrogen : 0,00005 %
i.
Xenon (Xe) : 0,000008
%
j.
Gas-gas lainnya (CO,
NO dll) : Kadarnya kurang dari 0,002 %
Angin
yaitu udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga perbedaan
tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tekanan tinggi menuju tekanan
rendah atau dari suhu yang rendah menuju suhu yang tinggi. Angin terjadi karena
adanya perbedaan suhu udara pada suatu daerah menuju wilayah. Hal ini terjadi
karena energi panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Jenis
angin terbagi menjadi 2, yaitu angin
lokal dan angin musim.
11. Apa itu awan dan apa itu
awan kumolonimbus serta mengapa bisa menjatuhkan pesawat?
Jawab : Awan adalah
sekumpulan tetesan air/kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena
pengembunan/pemadatan uap air yang terdapat dalam udara setelah melampaui
keadaan jenuh.
Proses terbentuknya
awan yaitu, udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi
titik-titik air, terbentuklah awan. Peluapan ini boleh berlaku dengan cara :
·
Apabila udara panas, lebih banyak uap terkadung di dalam udara karena air
lebih cepat menyejat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi,
hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair
dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya.
·
Apabila awan telah terbentuk,
titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi
semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarikan bumi menariknya ke bawah.
Hinggalah sampai satu peringkat titik-titik itu akan terus jatuh ke bawah.
Hingalah sampai satu peringkat titik-titik itu akan terus jatuh ke bawah dan
turunlah hujan.
·
Namun jika
titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguap dan
lenyaplah awan itu. Inilah yang menyebabkan awan itu selalu berubah-ubah
bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan
mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa
hujan.
Awan Kumulonimbus(Cu-Ni)
·
Berwarna putih/gelap.
·
Terletak pada
ketinggian kira-kira 1000 kaki dan puncaknya punya ketinggian lebih dari 3500
kaki. Awan ini menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur.
·
Awan ini berhubungan
erat dengan hujan deras, petir, tornado, dan badai.
·
Awan
Cumulonimbus adalah sebuah awan tebal vertikal yang menjulang sangat tinggi,
padat, mirip gunung atau menara. Bagian pucuk awan ini berserabut, tampak
berjalur-jalur dan hampir rata, melebar mirip bentuk landasan yang disebut
anvil head. Awan ini terlibat langsung dalam badai petir dan cuaca ekstrem
lainnya.
·
Awan
ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat
terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis
squall. Awan ini menciptakan petir melalui jantung awan. Awan ini dapat
terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar. Badai petir ini yang
ditakuti para penerbang.
·
Cumulonimbus
terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan tetes-tetes salju atau
kristal-kristal es pada bagian atas awan. Terdapat updraft dan downdraft
sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. Gesekan partikel awan di dalamnya
dapat menimbulkan muatan listrik.
·
Wajar
saja awan cumulonimbus ditakuti penerbang. Sebab awan ini yang paling sering
membuat bencana. Karena awan ini merupakan satu-satunya awan yang dapat
menghasilkan muatan listrik Tornado alias puting beliung dapat terbentuk hanya
melalui awan ini.
·
Fenomena
alam yang kerap terjadi akibat alam cumulonimbus antara lain timbulnya kilat
(lightining) dan guntur (thundestorm), hujan lebat, angin kencang, bahkan bisa
menimbulkan hujan es.
·
Awan
Cumolonimbus bervolume besar dengan posisi rendah dan mampu menyebabkan
goncangan pada tubuh pesawat, atau biasa disebut turbulensi.
12. Apa itu nitrogen dan
oksigen, mana yang lebih ringan dan mengapa demikian?
Jawab : Merupakan gas yang
tersedia di alam namun tidak memiliki sifat merusak. Udara yang kita hirup
sehari-hari sebanyak 78% adalah Nitrogen. Unsur Oksigen justru kurang dari 21%.
Sisanya adalah uap air, CO2 dan konsentrasi gas mulia seperti argon dan neon
yang bisa kita abaikan keberadaannya. Karena sifatnya tidak merusak dan tidak
mudah terbakar, Nitrogen menjadi pilihan bagi F1, MotoGP, dan Industri Pesawat
Terbang untuk menjadi gas pengisi ban, serta industri manufaktur berteknologi
tinggi. Kelebihan Nitrogen? Performa ban ditunjukan dengan tekanan udara stabil
(tidak terjadi peningkatan temperatur akibat cuaca panas dan lamanya
berkendaraan), daya cengkram pada permukaan aspal, dan elastisitas (kelenturan)
karet ban sehingga terasa lebih nyaman. Sehingga untuk menjaga performa
tersebut dibutuhkan gas Nitrogen karena memiliki keunggulan dibandingkan
oksigen. Gas Nitrogen (N2) memiliki keunggulan dibandingkan gas Oksigen (O2)
atau udara biasa yaitu memiliki bobot molekul lebih ringan & padat, tidak
mudah mengembang, terbakar, dan tidak merusak.
13. Berapa kadar O2
yang baik untuk terlarut dalam air?
Jawab : Kadar O2
yang baik untuk terlarut dalam air minimum adalah 2 ppm dalam keadaan normal
dan tidak tercemar oleh senyawa beracun. Idealnya, kandungan oksigen terlarut
dan tidak boleh kurang dari 1,7 ppm selama waktu 8 jam dengan sedikitnya pada
tingkat kejenuhan sebesar 70%.
14. Apa itu ilmu kimia?
Jawab : Ilmu Kimia
adalah ilmu yang mempelajari komposisi, struktur, sifat-sifat materi,
perubahan suatu materi menjadi materi yang lain dan energi yang menyertai
perubahan materi.
15. Perbedaan sifat fisik dan
kimia beserta contohnya!
Jawab : Sifat fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati
tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud
zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan,
kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai
sifat-sifat fisika tersebut :
·
Wujud zat
Wujud
zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari
satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu :
menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
·
Warna
Setiap
benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat
diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri
tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu
berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan
lain–lain.
·
Kelarutan
Kelarutan
suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat
pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut.
Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
·
Daya hantar listrik
Daya
hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik
dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan
listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik.
Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang
ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah
lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.
·
Kemagnetan
Berdasarkan
sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda
non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet,
sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
·
Titik Didih
Titik
didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.
·
Titik Leleh
Titik
leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.
Sedangkan
sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat
jenis baru. Contoh sifat fisika antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah
meledak , beracun, dan berkarat (korosif). Berikut ini pembahasan mengenai
sifat-sifat kimia :
·
Mudah terbakar
Bensin
termasuk zat yang mudah terbakar. Sehingga, di stasiun pengisian bahan bakar
terdapat larangan “DILARANG MEROKOK“. Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan
yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara aman.
·
Mudah busuk
Akibat
terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat mengakibatkan
makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi asam. Misal,
nasi yang dibiarkan berhari–hari bereaksi dengan udara menjadi basi, susu yang
berubah rasa menjadi asam.
·
Berkarat
Reaksi
antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat. Logam,
seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat.
·
Mudah meledak
Interaksi
zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti :
magnesium, uranium dan natrium.
·
Racun
Terdapat
beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain: insektisida,
pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan
manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus.
16. Apa yang dimaksud dengan
keelektronegatifan dan energi ionisasi?
Jawab : Elektronegatifan
adalah bilangan yg menggambarkan kecenderungan menarik suatu elektron. Elektronegativitas adalah skala sejauh
mana sebuah atom bisa menarik (mengikat) elektron untuk dirinya sendiri.
Energi ionisasi (Ei) adalah energi yang diperlukan
untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies dalam keadaan gas.
17. Apa yang dimaksud dengan asam basa menurut
Arhenius, Bronsted Lowry, dan Lewis?
Jawab : Menurut Arrhenius, asam adalah zat
yang jika dilarutkan dalam pelarut air menghasilkan ion hidrogen (H+)
sedangkan basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam pelarut air menghasilkan
ion hidroksida (OH-).
Menurut Bronsted-Lowry,asam adalah zat yang dapat
melepaskan proton (donor proton) sedangkan basa adalah zat yang dapat menerima
proton (akseptor proton).
Menurut Lewis, asam adalah zat yang dapat menerima
(akseptor) pasangan elektron sedangkan basa adalah zat yang dapat melepaskana
(donor) pasangan elektron.
18. Berapa massa terbentuknya bumi, hubungkan
dengan teori big bang?
Jawab : Teori terbentuknya bumi terdiri dari 6 teori,
yaitu :
a)
Teori Kabut
Teori kabut dikemukakan oleh dua orang ilmuan yaitu Imanuel Kant
(1724-1804) seorang ahli filsafat bangsa Jerman dan Piere Simon Laplace
(1749-1827) ahli astronomi bangsa Perancis. Kant mengemukakan teorinya tahun
1755, sedangkan Laplace mengemukakan tahun 1796 dengan nama Nebular
Hypothesis.
Pada akhir abad ke-19 teori kabut disanggah oleh beberapa ahli seperti
James Clark Maxwell yang memeberikan kesimpulan bahwa bila bahan pembentuk
planet terdistribusi disekitar matahari membentuk suatu cakram atau suatu
piringan, maka gaya yang disebabkan oleh perbedaan perputaran (kecepatan
anguler) akan mencegah terjadinya pembekuan planet. Pada abad ke-20 percobaan
dilakukan untuk membuktikan terbentuknya cincin-cincin Laplace, menunjukkan
bahwa medan magnet dan medan listrik matahari tekah merusak proses pembekuan
batu-batuan. Jadi tidak ada alasan yang kuat untuk menyatakan bahwa cincin gas
dapat membeku membantuk planet.
b)
Teori Planetisimal
Teori planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan
Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata
surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari.
c)
Teori Pasang Surut Bintang
Teori pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan
Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip
dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya
matahari.
d)
Teori Kondensasi
Teori kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama
G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa
tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram
raksasa.
e)
Teori Bintang Kembar
Menurut teori bintang kembar, awalnya ada dua buah
bintang yang berdekatan (bintang kembar), salah satu bintang tersebut meledak
dan berkeping-keping. Akibat pengaruh grafitasi dari bintang kedua, maka
kepingan-kepingan itu bergerak mengelilingi bintang tersebut dan berubah
menjadi planet-planet. Sedangkan bintang yang tidak meledak adalah matahari.
f)
Teori Ledakan Maha Dahsyat (Big Bang)
Pada awal abad ke-21 muncul teori ledakan maha dahsyat Big Bang, membentuk
keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun yang lalu. Jagat raya tercipta
dari suatu ketaidaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Pada
awalnya alam semesta ini berupa satu massa maha padat. Massa maha padat ini
dapat dianggap suatu atom maha padat dengan ukuran maha kecil yang kemudian
mengalami reaksi radioaktif dan akhirnya mneghasilkan ledakan maha
dahsyat.
Pembentukan
Alam Semesta Dalam Perspektif Sains
Pemahaman manusia tentang alam semesta mempergunakan seluruh pengetahuan di
bumi, berbagai prinsip-prinsip, kepercayaan umum dalam sains (seperti
ketidakpastian Heisenberg tentang pengukuran simultan dimensi ruang dan waktu),
serta berbagai aturan untuk keperluan praktis. Melalui sebuah kerangka besar
gagasan yang menghubungkan berbagai fenomena (teori relativitas umum, teori
kinetik materi, teori relativitas khusus) coba dikemukakan satu penjelasan.
Berbagai hipotesa, gagasan awal atau tentatif dikemukakan untuk menjelaskan
fenomena. Tentu gagasan tersebut masih perlu diuji kebenarannya untuk dapat
dikatakan sebuah hukum.
Dunia fisika membahas konsep energi, hukum konservasi, konsep gerak gelombang,
dan konsep medan. Pembahasan Mekanika pun sangat luas, dari Mekanika klasik ke
Mekanika Kuantum Relativistik. Mekanika Kuantum Relativistik mengakomodasi
pemecahan persoalan mekanika semua benda, Mekanika kuantum melayani persoalan
mekanika untuk semua massa yang kecepatannya kurang dari kecepatan cahaya.
Mekanika Relativistik memecahkan persoalan mekanika massa yang lebih besar dari
10-27 kg dan bagi semua kecepatan. Mekanika Newton (disebut juga
mekanika klasik) menjelaskan fenomena benda yang relatif besar, dengan
kecepatan relatif rendah, tapi juga bisa dipergunakan sebagai pendekatan
fenomena benda mikroskopik.
Mekanika statistik (kuantum
klasik) adalah suatu teknik statistik untuk interaksi benda dalam jumlah besar
untuk menjelaskan fenomena yang besar, teori kinetik dan termodinamik. Dalam
penjelajahan akal manusia di dunia elektromagnet dikenal persamaan Maxwell
untuk mendeskripsikan kelakuan medan elektromagnet, juga teori tentang hubungan
cahaya dan elektromagnet. Dalam pembahasan interaksi partikel, ada prinsip
larangan Pauli, interaksi gravitasi, dan interaksi elektromagnet. Medan
menyebabkan gaya; medan-gravitasi menyebabkan gaya gravitasi, medan-listrik
menyebabkan gaya listrik dan sebagainya. Demikianlah, metode sains mencoba
dengan lebih cermat menerangkan realitas alam semesta yang berisi banyak sekali
benda langit (dan lebih banyak lagi yang belum ditemukan).
Pengetahuan tentang luas alam
semesta dibatasi oleh keberadaan objek berdaya besar, seperti Quasar atau inti
galaksi, sebagai penuntun tepi alam semesta yang bisa diamati; selain itu juga
dibatasi oleh kecepatan cahaya dan usia alam semesta (15 miliar tahun). Itulah
sebabnya ruang alam semesta yang pernah diamati manusia berdimensi 15-20 miliar
tahun cahaya. Namun, banyak benda langit yang tak memancarkan cahaya dan tak
bisa dideteksi keberadaannya, protoplanet misalnya. Menurut taksiran, sekitar
90% objek di alam semesta belum atau tak akan terdeteksi secara langsung.
Keberadaannya objek gelap ini diyakini karena secara dinamika mengganggu orbit
objek-objek yang teramati, lewat gravitasi.
Berbicara tentang daya objek,
dalam kehidupan sehari-hari ada lampu penerangan berdaya 10 watt, 75 watt dan
sebagainya; sedangkan Matahari berdaya 1026 watt dan berjarak satu
sa* dari Bumi, menghangatinya. Jika kita lihat, lampu-lampu kota dengan daya
lebih besarlah yang tampak terang. Menurut hukum cahaya, terang lampu akan
melemah sebanding dengan jarak kuadrat, jadi sebuah lampu pada jarak 1 meter
tampak 4 kali lebih terang dibandingkan pada jarak 2 meter, dan apabila dilihat
pada jarak 5 meter tampak 25 kali lebih redup.
Maka, kemampuan mata manusia
mengamati bintang lemah terbatas. Ukuran kolektor cahaya juga akan membatasi
skala terang objek yang bisa diamati. Untuk pengamatan objek langit yang lebih
lemah dipergunakan kolektor atau teleskop yang lebih besar. Teleskop yang besar
pun mempunyai keterbatasan dalam mengamati obyek langit yang lemah, walaupun
berhasil mendeteksi obyek langit yang berjuta atau bermiliar kali lebih lemah
dari bintang terlemah yang bisa dideteksi manusia. Makin jauh jarak galaksi,
berarti pengamatan kita juga merupakan pengamatan masa silam galaksi tersebut.
Cahaya merupakan fosil informasi pembentukan alam semesta yang berguna, dan
manusia berupaya menangkapnya untuk mengetahui prosesnya hingga takdir di masa
depan yang sangat jauh, yang akan dilalui melalui hukum-hukum alam ciptaan-Nya.
Pengetahuan kita tentang hal tersebut sangat bergantung pada pengetahuan kita
tentang hukum alam ciptaan-Nya; sudah lengkap dan sudah sempurnakah, ataukah
baru sebagian kecil, sehingga mungkin bisa membentuk ekstrapolasi persepsi yang
salah.
Dari sekian banyak teori-teori yang dikemukakan oleh
para ilmuan ternyata ilmuan modern menyetujui bahwa Teori Ledakan Maha Dahsyat
(Teori Big Bang) merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat
dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi
ada. Karena teori big bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu
dulunya satu. Kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini. Kemudian ternyata
benar segala yang bernyawa, termasuk tumbuhan bersel satu pasti mengandung air
dan juga membutuhkan air. Keberadaan air adalah satu indikasi adanya kehidupan
di suatu planet. Tanpa air, mustahil ada kehidupan. Namun perlu kita sadari
bahwa jauh sebelum para ahli mengemukakan teori Big Bang, ayat-ayat Al-Quran
telah secara jelas menceritakan bagaimana alam semesta ini terbentuk dalam 6
masa.
19.
Cari unsur baru beserta sifat-sifatnya?
Jawab : Unsur baru yang ditemukan ada 3, yaitu
darmstadtium (Ds), roentgenium (Rg), dan
kopernisium (Cn).
a.
Darmstadtium (Ds) ditemukan oleh Peter
Armbruster dan Gottfried Munzenberg dibawah arahan Hoffman. Sebelumnya
Darmstadtium dinamai ununnilium. Darmstadtium tercipta dengan menabrak isotop
berat timbal dengan nikel -62, yang menghasilkan empat atom darmstadtium.
·
Ciri-Ciri Umum
Nama,
lambang, nomor atom
|
Darmstadtium,
Ds, 110
|
Dibaca
|
/dαrm’stӕtiәm/
darm-
STAT-ee-әm
/dαrm’ftα:tiәm/[butuh
rujukan]
darm-SHTAHT-ee-әm
|
Golongan,
periode, blok
|
10,
7, d
|
Massa
atom standar
|
[281]
|
Konfigurasi
elektron
|
[Rn]
7s2 5f14 6d8
(prediksi)[1]:1672
2,8,18,32,32,16,2
(prediksi)[1]
|
·
Sifat Atom
Bilangan
oksidasi
|
6[1]:1674
|
Jari-jari
kovalen
|
128
(perkiraan)[2] pm
|
·
Lain-Lain
Nomor
CAS
|
54083-77-1
|
·
Isotop Paling Stabil
iso
|
NA
|
Waktu
paruh
|
DM
|
DE
(MeV)
|
DP
|
281aDs
|
syn
|
11
s
|
94%
|
|
|
|
|
|
SF
|
|
|
|
|
|
6%
|
8.67
|
277aHs
|
|
|
|
Α
|
|
|
281bDs?
|
syn
|
3,7
|
Α
|
8.77
|
277bHs
|
|
|
mn
|
|
|
|
279Ds
|
syn
|
0,20
s
|
10%
|
|
|
|
|
|
Α
|
|
|
|
|
|
90%
|
|
|
|
|
|
SF
|
|
|
277Ds
|
syn
|
5,7
ms
|
Α
|
10.57
|
273Hs
|
273Ds
|
syn
|
170
ms
|
Α
|
11.14
|
269Hs
|
271mDs
|
syn
|
69
ms
|
Α
|
10.71
|
267Hs
|
271gDs
|
syn
|
1,63
ms
|
Α
|
10.74,
10.69
|
267Hs
|
270mDs
|
syn
|
6
ms
|
Α
|
12.15,
11.15, 10.95
|
266Hs
|
270gDs
|
syn
|
0,10
ms
|
Α
|
11.03
|
266Hs
|
269Ds
|
syn
|
0,17
ms
|
Α
|
11.11
|
265Hs
|
267Ds?
|
syn
|
4µs
|
|
|
|
b.
Roentgenium (Rg) sebelumnya dinamai
unununium. Roentgenium memperoleh namanya dari fisikiawan Jerman, Wilhelm
Conrad Roentgen (1845-1923). Roentgen adalah orang pertama yang menghasilkan
dan mendeteksi sinar X. Dia merai hadiah nobel bidang fisika pada tahun 1901
atas temuannya tersebut.
·
Ciri-Ciri Umum
Nama,
lambang, nomor atom
|
Roentgenium,
Rg, 111
|
Dibaca
|
/rʌnt’gɛniәm/
runt-GEN-ee-әm
or
/rɛnt’gɛniәm/
rent-GEN-ee-әm
|
Golongan,
periode, blok
|
11,
7, d
|
Massa
atom standar
|
[272]
|
Konfigurasi
elektron
|
[Rn]
5f14 6d9 7s2
(prediksi)[1]
2,8,18,32,32,17,2
(prediksi)[1]
|
·
Sifat Atom
Bilangan
oksidasi
|
-1,
+1, +3, +5[2]
(menebak
didasarkan pada emas)
|
Jari-jari
kovalen
|
121
(perkiraan)[2] pm
|
·
Lain-Lain
Nomor
CAS
|
54386-24-2
|
·
Isotop Paling Stabil
iso
|
NA
|
Waktu
paruh
|
DM
|
DE
(MeV)
|
DP
|
282Rg
|
syn
|
0,5
s
|
Α
|
9.00
|
278Mt
|
281Rg
|
syn
|
26
s
|
SF
|
|
|
280Rg
|
syn
|
3,6
s
|
Α
|
9.75
|
276Mt
|
279Rg
|
syn
|
170
ms
|
Α
|
10.37
|
275Mt
|
278Rg
|
syn
|
4,2
ms
|
Α
|
10.69
|
274bMt
|
274Rg
|
syn
|
15
ms
|
Α
|
11.23
|
270Mt
|
272Rg
|
syn
|
1,6
ms
|
Α
|
11.02,
10.82
|
268Mt
|
c.
Kopernisium (Cn) sebelumnya dinamai
ununbium. Dinamai Copernicium karena untuk menghormati seorang ilmuan hebat
yaitu Nicholaus Copernicus (1473-1543) yang mengubah pandangan kita tentang
dunia. 75 atom Copernicium sudah dibuat dan dideteksi. Diperlukan waktu 10
tahun setelah penemuan dan eksperimen berulang kali sebelum tim itu mengakui
unsur 112 itu.
·
Ciri-Ciri Umum
Nama,
lambang, nomor atom
|
Kopernisium,
Cn, 112
|
Dibaca
|
/koupәr’nӀsiәm/
kʊe-pәr-NIS-ee-әm
|
Jenis
unsur
|
Logam
transisi
|
Golongan,
periode, blok
|
12,
7, d
|
Massa
atom standar
|
[285]
|
Konfigurasi
elektron
|
[Rn]
5f14 6d10 7s2
(prediksi)
2,8,18,32,32,18,2
(prediksi)
|
·
Sifat Atom
Bilangan
oksidasi
|
4,
2[1][2]
(menebak
didasarkan pada merkuri)
|
Jari-jari
kovalen
|
128
(perkiraan)[3] pm
|
·
Isotop Paling Stabil
iso
|
NA
|
Waktu
paruh
|
DM
|
DE
(MeV)
|
DP
|
285aCn
|
syn
|
29
s
|
Α
|
9.15,
9.03?
|
281aDs
|
285bCn
|
syn
|
8,9
min
|
Α
|
8.63
|
281bDs
|
284Cn
|
syn
|
97
ms
|
SF
|
|
|
283aCn
|
syn
|
4
s[4]
|
92%
|
9.53,
9.32, 8.94
|
279Ds
|
|
|
|
Α
|
|
|
|
|
|
10%
|
|
|
|
|
|
SF
|
|
|
283bCn?
|
syn
|
̴
7,0
|
SF
|
|
|
?
|
|
min
|
|
|
|
282Cn
|
syn
|
0,8
ms
|
SF
|
|
|
281Cn
|
syn
|
97
ms
|
Α
|
10.31
|
277Ds
|
277Cn
|
syn
|
0,7
ms
|
Α
|
14.45,
11.32
|
273Ds
|
20. Apa itu momen dipol?
Jawab : Momen dipol merupakan suatu besaran
vektor yang digambarkan menggunakan moment ikatan. Jika jumlah vektor momen-momen ikatan lebih besar dari
nol, maka molekul tersebut bersifat polar, sebaliknya jika jumlah vektor
momen-momen ikatan sama dengan nol, maka maka molekul tersebut bersifat
nonpolar
21. Apa pengertian Hidrogen dan apa efek jika
tidak ada Hidrogen?
Jawab : Hidrogen adalah unsur kimia pada
tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Efek jika tidak ada
hidrogen yaitu tidak dapat melakukan proses penyulingan bahan bakar seperti
dalam proses hydrocracking dan penghilangan belerang, tidak dapat melakukan
halogenasi katalitik minyak nabati tak jenuh untuk mendapatkan lemak padat.
22. Apa itu senyawa polar dan
non polar?
Jawab : Senyawa polar adalah
senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada
unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai
nilai keelektronegatifitas yang berbeda. Senyawa non polar adalah senyawa yang terbentuk akibat
adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini
terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang
sama/hampir sama.
23.
Kenapa harus ada polar dan non polar?
Jawab :
24.
Bagaimana cara pembuatan sabun lunak?
Jawab : Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan
air untuk mencuci dan membersihkan. Sabun biasanya berbentuk padatan tercetak
yang disebut batang karena sejarah dan bentuknya umum. Penggunaan sabun juga
telah meluas, terutama pada sarana-sarana publik. Jika diterapkan pada suatu
permukaan, air bersabun secara efektifmengikar partikel dalam suspensi mudah
dibawah oleh air bersih. Dinegara berkembang, deterjen sintetik telah
menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci atau membersihkan. Reaksi
penyabunan (saponifikasi) dengan menggunakan alkali adalah reaksi trigliserida
dengan alkali ( NaOH atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin. Reaksi
penyabunan dapat ditulis sebagai berikut :
Banyak sabun merupakan campuran
garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkandari minyak atau
lemak dengan direaksikan dengan alkali pada suhu 80-1000C melalui
suatu proses yang dikenal dengan saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh
basa menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Secara tradisional, alkali yang
digunakan kalium yang dihasilkan dari pembakaran tumbuhan, atau dari arang
kayu. Sabun dapat dibuat pula dari minyak tumbuhan, seperti minyak tumbuhan.
Sabun dapat dibuat melalui proses batch atau kontinu. Pada proses batch, lemak
atau minyak dipanaskan dengan alkali (NaOH atau KOH) berlebih dalam sebuah
ketel. Jika penyabunan telah selesai, garam-garam ditambahkan untuk
mengendapkan sabun. Lapisan air yang mengandung garam, gliserol dan kelebihan
alkali dikeluarkan dan gliserol diperoleh lagi dari proses penyulingan. Endapan
sabun gubal yang bercampur dengan garam, alkali dan gliserol kemudian dimurnikan
dengan air dan diendapkan dengan garam berkali-kali. Akhirnya endapan direbus
dengan air secukupnya untuk mendapatkan campuran halus yang lama-kelamaan
membentuk lapisan yang homogen dan mengapung. Sabun ini dapat dijual langsung
tanpa pengolahan lebih lanjut, yaitu sebagai sabun industri yang murah.
Beberapa bahan pengisi ditambahkan, seperti pasir atau batu apung dalam
pembuatan sabun gosok. Beberapa perlakuan diperlukan untuk mengubah sabun
gumbal menjadi sabun mandi, sabun bubuk, sabun cair dan sabun apung (dengan
melarutkan udara didalamnya). Pada proses kontinu, yaitu yang biasa dilakukan
sekarang, lemak atau minyak hidrolisis dengan air pada suhu dan tekanan tinggi,
dibantu dengan katalis seperti sabun seng. Lemak atau minyak dimasukkan secara
kontinu dari salah satu ujung reaktor besar. Asam lemak dan gliserol yang
terbentuk dikeluarkan dari ujung yang berlawanan dengan cara penyulingan.
Asam-asam ini kemudian dinetralkan dengan alkali untuk menjadi sabun. Pada
umumnya, alkali yang digunakan dalam pembuatan sabunpada umumnya hanya NaOH dan
KOH, namun kadang juga menggunakan NH4OH. Sabun yang dibuat dengan
NaOH lebih lambat larut dalam air dibandingkan dengan sabun yang dibuat dengan
KOH. Sabun yang terbuat dari alkali kuat (NaOH, KOH) mempunyai nilai pH antara
9,0 sampai 10,8 sedangkan sabun yang terbuat dari alkali lemah (NH4OH)
akan mempunyai nilai pH yang lebih rendah yaitu 8,0 sampai 9,5. Sabun lunak
dibuat dari minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau minyak tumbuhan yang tidak
jernih. Alkali yang dipakai KOH dan berbentuk pasta serta mudah larut dalam
air.
25.
Mengapa kecenderungan HF, H2O,
dan NH3 selalu naik?
Jawab :
26.
Apa pengaruh isotop?
Jawab : Pengaruh isotop yaitu dapat terjadi radiasi
dan reaksi berantai yang tidak terkendali.
a.
Dampak Radiasi
Radiasi yang dihasilkan dari
peluruhan radioisotop berbahaya bagi kesehatan manusia. Radiasi dapat
mempercepat pembelahan sel tubuh. Efek radiasi terhadap tubuh manusia ini
dipengaruhi oleh banyaknya radiasi, jenis radiasi, dan lama penyinaran. Semakin
banyak dan semakin lama radiasi yang diterima oleh tubuh, semakin besar pula
dampak yang diterima tubuh. Diantara 3 radiasi alfa, beta,dan gama, radiasi
sinar gama yang paling berbahaya, ini disebabkan oleh kemampuan sinar sinar
gamma yang dapat menembus kulit, sel tulang, dan tubuh bagian dalam. Untuk
menjaga agar penggunaan radioisotop tidak berbahaya, perlu adanya petunjuk
mengenai dosis radiasi yang boleh masuk ke dalam tubuh. Dalam hal ini para
peneliti terus melakukan penelitian.
b.
Dampak Reaksi Berantai yang Tidak
Terkendali
Jika dapat dikendalikan, reaksi
berantai dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Jika ini yang
terjadi, tragedi kemanusiaan yang akan muncul. Reaksi berantai yang tidak
terkendali mampu menghasilkan energi yang sangat besar dalam waktu singkat.
Kita tentu mengetahui peristiwa pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki pada
1945 oleh Amerika Serikat. Pada perang dunia II tersebut, tentara Amerika
Serika menjatuhkan bom atom ke dua kota di Jepang. Ribuan orang tewas seketika
hanya dalam hitungan detik. Bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat tersebut
dibuat dengan menggunakan prinsip reaksi berantai yang tidak terkendali.
27.
Bagaimana peran H untuk kebutuhan bahan
bakar dan bagaimana menggunakannya?
Jawab : Peran hidrogen untuk kebutuhan bahan bakar
yaitu digunakan untuk indistri mobil sebagai sumber energi alternatif penggerak
mesin karena hidrogen merupaka salah satu pilihan terkuat untuk bahan bakar. Dipilihnya hidrogen karena
dianggap memenuhi dua alasan utama, yakni karena hidrogen ramah lingkungan. Gas buang hasil pembakaran
hidrogen sama sekali tidak mencemari lingkungan. Alasan kedua, karena secara
alamiah hidrogen tersedia dalam jumlah besar sehingga bisa dimanfaatkan dari
generasi ke generasi. Hidrogen secara ekonomis dapat dapat diperoleh dengan
murah. Siklus air juga memungkinkan hidrogen tersedia dalam jangka panjang
Cara menggunakan hidrogen sebagai
bahan bakar yaitu dengan menggunakan bantuan energi dari pembangkit tenaga,
sinar matahari, virus, katalis homogen dari oksidasi air, katalis foto bio,
molekul iridium oksida, katalis molibdenum-oxo molekul, dan elektroda titania.
Dengan penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar sangat membantu mengurangi
polusi karbon dioksida dan juga karbon monoksida sehingga sekaligus mengurangi
efek rumah kaca (meskipun pembakaran hidrogen juga menghasilkan polutan berupa
Nitrogen Oksida dalam jumlah kecil). Dibandingkan bahan bakar fosil yang umum
kita gunakan selama ini, bensin dan solar, pemakaian hidrogen sebagai bahan
bakar jauh lebih efektif dalam pembakaran. Sebagai perbandingan 1 pound bensin
yang dibakar pada suhu 250C dan tekanan 1 atmosfer akan menghasilkan
panas antara 19.000 Btu (44,5 kJ/g) s/d
20.360 Btu (47,5 kJ/g), sedangkan 1 pound solar bisa menghasilkan panas antara 18.250/lb
(42,5 kJ/g) s/d 19.240 Btu (44,8 kJ/g). Hidrogen sendiri dalam kondisi yang
sama (250C dan tekanan 1 atmosfer) dengan berat yang sama mampu
menghasilkan panas 51.500 Btu/lb (119, 93 kJ/g) sampai 61.000 Btu (141,86 kJ/g)
yang berarti hampir 3 kali lipat dari panas yang dihasilkan oleh pembakaran
bensin dan solar.
28.
Bagaimana komposisi H pada bumi?
Jawab : Hidrogen adalah unsur yang terbanyak dari
semua unsur di alam semesta. Elemen-elemen yang berat pada awalnya dibentuk
dari atom-atom hidrogen atau dari elemen-elemen
yang mulanya terbuat dari atom-atom hidrogen. Hidrogen diperkirakan
membentuk komposisi lebih dari 90% atom-atom di alam semesta (sama dengan tiga
perempat massa alam semesta). Unsur ini ditemukan di bintang-bintang dan
memainkan peranan yang penting dalam memberikan sumber energi jagat raya
melalui reaksi proton-proton dan siklus karbon-nitrogen. Proses fusi atom-atom
hidrogen menjadi helium di matahari menghasilkan jumlah energi yang sangat
besar. Hidrogen dapat dipersiapkan dengan berbagai cara :
·
Uap dari elemen karbon yang dipanaskan
·
Dekomposisi beberapa jenis
hidrokarbon dengan energi kalor
·
Reaksi-reaksi natrium atau kalium
hidroksida pada aluminium
·
Elektrolisis air
·
Pergeseran asam-asam oleh metal-metal
tertentu
Hidrogen
dalam bentuk cair sangat penting untuk bidang penelitian suhu rendah
(cryogenics) dan studi superkonduktivitas karena titik cairnya hanya 200
diatas 0 kelvin. Tritium (salah satu isotop hidrogen) dapat diproduksi dengan mudah di reaktor-reaktor nuklir dan
digunakan dalam produksi bom hidrogen. Hidrogen adalah komponen utama planet
Jupiter dan planet-planet gas raksasa lainnya. Karena tekanan yang luar biasa
di dalam planet-planet tersebut, bentuk padat hidrogen molekuler dikonversi
menjadi hidrogen metalik.
29.
Kapan halogen membentuk senyawa dengan
biloks +1, +3, +5, dan +7?
Jawab : Halogen membentuk senyawa dengan biloks +1
apabila halogen berikatan dengan atom yang lebih elektronegatif, misalnya
oksigen atau halogen lain yang letaknya lebih atas dalam sistem periodik.
Klorin, bromin, dan iodin dapat membentuk senyawa- senyawa oksihalogen. Fluorin
tidak dapat membentuk senyawa oksihalogen sebab keelektronegatifan fluorin
lebih besar dari oksigen.
No
|
Rumus molekul
|
Bilangan oksidasi
|
Nama
|
1
|
HClO
|
+1
|
Asam hipoklorit
|
2
|
HClO2
|
+3
|
Asam klorit
|
3
|
HClO3
|
+5
|
Asam klorat
|
4
|
HClO4
|
+7
|
Asam perkl
|
30.
Apa itu garam, garam kompleks, garam
sederhana tuliskan reaksinya dan hasil elektrolisisnya?
Jawab : Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari
ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral
(tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen
kation dan anion dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl-),
dan bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO-)
dan ion monoatomik seperti fluorida (F-), serta ion poliatomik
seperti sulfat (SO42-). Natrium klorida (NaCl), bahan
utama garam dapur adalah suatu garam. Garam kompleks adalah garam yang
mengandung ion-ion kompleks apabila dalam bentuk larutan dan tidak memiliki
struktur molekul yang panjang.
31.
Bagaimana cara membuat garam NaCl?
Jawab : Garam adalah salah satu bumbu dapur yang
vital sekali fungsinya sebagai penambah rasa. Sebenarnya, garam adalah mineral
yang terdiri atas Natrium dan Khlor, yang mengkristal dan bersenyawa menjadi
Natrium Klorida (NaCl). Proses pembuatan garam dapur adalah dengan mengumpulkan
air laut ke suatu tempat seperti tambak di tepi pantai. Lalu, dengan bantuan
sinar matahari air laut itu akan diuapkan hingga kristal NaCl-nya tertinggal
ditambak. Lalu, oleh para petani garam, kristal akan dikumpulkan , dicuci ulang
agar bersih, lalu dijemur kembali. Pada garam dapur yang butirannya kecil,
proses pencuciannya, atau pemurnian setelah dikumpulkan dari laut terjadi
berulang kali hingga kotorannya benar-benar hilang. Beda dengan garam yang
digunakan untuk industri lain, biasanya masih berupa garam krosok yang
butirannya besar.
32. Untuk membuat garan NaCl pada lahan 1 hektar
dengan ketebalan 10 cm dengan kandungan 32 ppt dengan cara penguapan 10 cm
habis. Ada berapa garam yang bisa dikumpulkan dengan kadar garam 3,2%?
Bagaimana proses pemurnian garam secara rekristalisasi?
Jawab :
33. Berapa kadar iodin yang baik untuk penambahan
garam?
Jawab : Garam beryodium merupakan istilah yang biasa digunakan untuk
garam yang telah difortifikasi ( ditambah ) dengan yodium. Di
Indonesia yodium ditambahkan dalam garam sebagai zat aditif atau suplemen
dalam bentuk kalium yodat( KIO3 ) berupa larutan pada lapisan tipis garam,
sehingga diperoleh campuran yang merata. Garam beryodium yang di
anjurkan untuk di konsumsi manusia adalah yang memenuhi Standar Nasional
Indonesia (SNI), yaitu berdasarkan SNI No 01 3556.2.2000 tahun 1994 dalam
SNI kadar yodium dalam garam ditentukan sebesar 30 – 80 ppm dalam bentuk
KIO3 hal ini dikaitkan dengan jumlah garam yang dikonsumsi tiap orang per
hari adalah 6 – 10 gr.
34. Bagaimana memperoleh kadar iodin pada rumput
laut?
Jawab :
35. Berapa kebutuhan garam rata-rata orang untuk
50 tahun ke atas?
Jawab : Untuk penderita tekanan darah tinggi atau berusia 51 tahun keatas, maka
asupan garam sebaiknya 1.500 mg saja setiap hari.
36. Berapa kebutuhan garam untuk provinsi SULTRA
dalam sehari?
Jawab :
37. Tuliskan bentuk orbital s, p, dan d?
Jawab : bentuk
orbital s
Bentuk orbital p
Bentuk orbital d
38. Kecepatan elektron mengitari inti?
Jawab : Elektron mengelilingi inti atom dengan
kecepatan yang sangat tinggi (± 2200 km/det.). Pada gerakan melingkar, meski
berat elektron tidak seberapa, maka disini harus bertindak suatu gayasentrifugal yang
relatip besar, yang bekerja dan berusaha untuk melepaskan elektron keluar dari
lintasannya.
39. Bagaimana tingkat energi px, py, pz?
Jawab : Rapatan muatan elektron
orbital 2p adalah nol pada inti, meningkat hingga mencapai maksimum di kedua
sisi, kemudian menurun mendekati nol seiring dengan bertambahnya jarak dari
inti. Setiap subkulit p ( = 1) terdiri dari tiga
orbital yang setara sesuai dengan tiga harga m untuk
= 1, yaitu -1, 0, dan +1. Masing-masing diberi
nama px, py, dan pz sesuai
dengan orientasinya dalam ruang. Kontur yang disederhanakan dari ketiga orbital
2p diberikan pada gambar (c). Distribusi rapatan muatan elektron
pada orbital 3p ditunjukkan pada gambar (b). Sedangkan kontur orbital
3p dapat juga digambarkan seperti gambar (a) (seperti balon
terpilin), tetapi ukurannya relatif lebih besar.
Orbital px, py, pz
Komentar
Posting Komentar