Laporan Instrumen Percobaan 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Spektrofotometri merupakan salah satu
metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu
sampel baik secara kuantitatif dan kualitatif yang didasarkan pada interaksi
antara materi dengan cahaya. Peralatan yang digunakan dalam spektrofotometri
disebut spektrofotometer. Cahaya yang dimaksud dapat berupa cahaya visibel, UV
dan inframerah, sedangkan materi dapat berupa atom dan molekul namun yang lebih
berperan adalah elektron valensi 2.
Ada dua macam alat
sepektrofotometer yang sering kita gunakan, yaitu Spektrofotomer AAS dan
UV-Vis. Spektrofotometer UV-Vis adalah alat
teknik analisis spektroskopik yang memakai sumber REM (radiasi elektromagnetik)
ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan memakai
instrumen spektrofotometer. Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi
elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga
spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif
dibandingkan kualitatif.
Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) adalah suatu
alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan
metaloid yang berdasarkan pada penyerapan absorbsi radiasi oleh atom
bebas. Spektrofotometer serapan atom (AAS) merupakan teknik analisis
kuantitatif dari unsur-unsur yang pemakainnya sangat luas di berbagai bidang karena
prosedurnya selektif, spesifik, biaya analisisnya relatif murah, sensitivitasnya tinggi
(ppm-ppb), dapat dengan mudah membuat matriks yang sesuai dengan standar, waktu
analisis sangat cepat dan mudah dilakukan.
Banyak mahasiswa yang belum mengetahui tentang
alat-alat spektroskopi ini serta bagian-bagiannya, bahkan banyak mahasiswa juga
yang belum pernah melihat secara langsung alat ini. Oleh karena minimnya
pengetahuan kami tantang alat spektroskopi inilah yang mendorong kami untuk
malakukan praktikum ini.
B. Tujuan Percobaan
Praktikum
ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui bentuk komponen dari instrumen AAS dan
UV-Vis serta langkah-langkah pengoperasiannya.
C. Prinsip Percobaan
Prinsip percobaan ini yaitu
berdasarkan pengamatan alat-alat spektrofotometri AAS dan UV-Vis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian spektroskopi dan spektrofotometri pada
dasarnya sama yaitu di dasarkan pada interaksi antara materi dengan radiasi
elektromagnetik. Namun pengertian spektrofotometri lebih spesifik atau
pengertiannya lebih sempit karena ditunjukan pada interaksi antara materi
dengan cahaya (baik yang dilihat maupun tidak terlihat). Sedangkan pengertian
spektroskopi lebih luas misalnya cahaya maupun medan magnet termasuk gelombang
elektromagnetik.
Ada dua macam Spektrofotometri yang biasa digunakan, yaitu Spektrofotometri Serapan
Atom (AAS) dan
Spektrofotometri UV-Vis. Spektrofotometri
UV-Vis adalah anggota teknik analisis spektroskopik yang memakai sumber REM
(radiasi elektromagnetik) ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380-780
nm) dengan memakai instrumen spektrofotometer. Spektrofotometri UV-Vis
melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis,
sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif
dibandingkan kualitatif (Mukti, 2009).
Metode spektrofotometri.
Metode ini mempunyai keuntungan sensitif, batas deteksinya rendah, mudah, akan
tetapi kelemahannya adalah perlu perlakuan awal untuk menghilangkan unsur-unsur
penganggu, dan menggunakan beberapa macam bahan kimia sebagai pereaksi. Untuk
mendapatkan data pengujian yang valid, diperlukan validasi metode analisis
dengan parameter adalah akurasi, presisi, batas deteksi, selektivitas,
linieritas kisaran konsentrasi. Sehingga tujuan penelitian ini adalah
mendapatkan validitas metode spektrofotometri untuk analisis Si dalam natrium
zirkonat. Metode spektrofotometri ultra violet-tampak (UV-Vis) secara
umum berdasarkan pembentukan warna antara analit dengan pereaksi yang
digunakan. Dengan menggunakan pereaksi warna menjadi lebih peka, menaikkan
sensitivitas sehingga batas deteksinya menjadi rendah (Purwanto, 2012).
Spektrofotometer
Serapan Atom (AAS) adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis
untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan
absorbsi radiasi oleh atom bebas. Spektrofotometer serapan atom (AAS)
merupakan teknik analisis kuantitafif dari unsur-unsur yang pemakainnya sangat
luas di berbagai bidang karena prosedurnya selektif, spesifik, biaya
analisisnya relatif murah,
sensitivitasnya tinggi (ppm-ppb), dapat dengan mudah membuat matriks yang
sesuai dengan standar, waktu analisis sangat cepat dan mudah dilakukan. AAS
pada umumnya digunakan untuk analisa unsur, spektrofotometer absorpsi atom juga
dikenal sistem single beam dan double beam layaknya Spektrofotometer UV-VIS.
Sebelumnya dikenal fotometer nyala yang hanya dapat menganalisis unsur yang
dapat memancarkan sinar terutama unsur golongan IA dan IIA. Umumnya lampu yang
digunakan adalah lampu katoda cekung yang mana penggunaanya hanya untuk analisis
satu unsur saja (Boybul, 2009).
Metode AAS
berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut
pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Metode serapan
atom hanya tergantung pada perbandingan dan tidak bergantung pada temperatur.
Setiap alat AAS terdiri atas tiga komponen yaitu unit teratomisasi, sumber
radiasi, sistem pengukur fotometerik. Teknik AAS menjadi alat yang canggih dalam analisis. Ini disebabkan karena
sebelum pengukuran tidak selalu memerlukan pemisahan unsur yang ditentukan karena
kemungkinan penentuan satu unsur dengan kehadiran unsur lain dapat dilakukan,
asalkan katoda berongga yang diperlukan tersedia. AAS dapat digunakan untuk
mengukur logam sebanyak 61 logam (Seran,
2011).
Sumber
cahaya pada AAS adalah sumber cahaya dari lampu katoda yang berasal dari elemen
yang sedang diukur kemudian dilewatkan ke dalam nyala api yang berisi sampel
yang telah teratomisasi, kemudia radiasi tersebut diteruskan ke detektor
melalui monokromator. Chopper digunakan untuk membedakan radiasi yang berasal
dari sumber radiasi, dan radiasi yang berasal dari nyala api. Detektor akan
menolak arah searah arus (DC) dari emisi nyala dan hanya mengukur arus
bolak-balik dari sumber radiasi atau sampel (Dede,
2013).
Atom dari
suatu unsur pada keadaan dasar akan dikenai radiasi maka atom tersebut akan
menyerap energi dan mengakibatkan elektron pada kulit terluar naik ke tingkat
energi yang lebih tinggi atau tereksitasi. Jika suatu atom diberi energi, maka
ennergi tersebut akan mempercepat gerakan elektron sehingga elektron tersebut
akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi dan dapat kembali ke
keadaan semula. Atom-atom
dari sampel akan menyerap sebagian sinar yang dipancarkan oleh sumber cahaya.
Penyerapan energi oleh atom terjadi pada panjang gelombang tertentu sesuai dengan energi yang dibutuhkan oleh atom tersebut (Ismi, 2012).
BAB III
METODE
PRAKTIKUM
A. Alat yang digunakan
Alat yang digunakan praktikum ini adalah
-
Alat Spektrofotometri Serapan Atom(AAS)
-
Alat Spektrofotometri UV-Vis
B. Prosedur Kerja
1.
Spektrofotometri Serapan
Atom (AAS)
-
Diamati alatnya
-
Dijelaskan bagian-bagiannya oleh asisten
-
Dicari gambarnya di internet dan didownload
-
Digambar komponen-komponen utamanya
-
Dituliskan fungsi dari masing-masing komponen
2.
Spektrofotometri UV-Vis
-
Diamati alatnya
-
Dijelaskan bagian-bagiannya oleh asisten
-
Dicari gambarnya di internet dan download
-
Digambar komponen-komponen utamanya
-
Dituliskan fungsi masing-masing komponen
DAFTAR PUSTAKA
Boybul, & Haryati, Iis (2009). Analisis Unsur Pengotor Fe, Cr, Dan Ni Dalam Larutan
Uranil Nitrat Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir, 1 - 8
Ismi, Riqobana. (2012). Kimia Analisa Instrumen, [Online].
Tersedia: http://www.blogger.com [3 Desember 2015]
Kusnanto,
Mukti W. (2009) Analisis Spektroskopi Uv-Vis Penentuan Konsentrasi Permanganat (Kmno4). Universitas Sebelas
Maret. Surakarta
Pratama,
Dede. (2013). Laporan Praktikum
Spektrofotometri Serapan Atom (AAS), [Online]. Tersedia: http//subscribe.com [3 Desember 2015]
Purwanto,A., & Ernawati F. (2012). Metode
Spektrofotometri Uv-Vis Untuk Pengujian Kadar Silika Dalam Natrium Zirkonat. Prosiding Seminar Penelitian Dan
Pengelolaan Perangkat Nuklir, 1 – 56
Seran, Emel. (2011). Spektrofotometri Serapan Atom (SSA),
[Online]. Tersedia: http://wordpress.com [3 Desember 2015]
Komentar
Posting Komentar